Literasi Digital Masyarakat Aceh dalam Menggunakan Media Sosial Terhadap Isu-Isu Radikalisme

Penulis

  • Putri Maulina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar
  • Raudhatun Nafisah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar
  • Rachmatika Lestari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar

Kata Kunci:

Literasi Digital, Radikalisme, Media Sosial

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana literasi digital khalayak Aceh dalam konteks isu radikalisme dalam menggunakan media sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep literasi digital dan undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan melakukan survei online terhadap 200 informan sebagai pengguna aktif media sosial dengan latar belakang berbeda. Hasil penelitian menggambarkan bahwa keterampilan literasi digital pengguna media sosial di Aceh cukup baik terutama dalam penggunaan media sosial, memahami fitur media, dan mengevaluasi informasi. Di sisi lain, menggambarkan tingkat kekritisan dan reproduksi konten yang cenderung moderat, serta tingkat pemahaman konteks isu radikalisme yang masih terbatas. Dari sisi hukum, UU ITE harus diterapkan sebagai bagian dari pemerintah untuk melindungi pengguna media sosial dari paparan radikalisme.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-11

Terbitan

Bagian

Artikel